Chat with us, powered by LiveChat
. . .
Cerita Terpidana Judi Togel, Lebaran di Penjara Bersama Keluarga

Cerita Terpidana Judi Togel, Lebaran di Penjara Bersama Keluarga

Cerita Terpidana Judi Togel, Lebaran di Penjara Bersama Keluarga – Tubuh Mursid (31) terduduk lemas di sudut ruangan. Sesekali matanya melirik ke arah jendela, menyaksikan satu per satu rekannya dipanggil oleh petugas untuk menemui keluarga masing-masing saat Lebaran.

Dengan tatapan kosong, ia hanya bisa membayangkan betapa senangnya jika ia dikunjungi oleh keluarga di Idul Fitri. Memikirkan bisa menyantap hidangan opor dan ketupat bersama sang istri dan anaknya yang berusia 10 bulan pun sudah membuatnya bahagia.

“Saudara Mursid, mari ikut saya. Hari ini kamu sudah bisa bebas dari tahanan. Silakan isi dulu pemberkasan supaya bisa segera pulang,” ujar seorang petugas yang memecah lamunannya. Senyum lebar pun menghiasi wajahnya.

Momen Idul Fitri pun menjadi momen bersejarah baginya. Dihari itu, ia bisa kembali menghirup udara bebas dengan syarat. Ia harus wajib lapor ke polisi. Itu bukan hal yang berat baginya, terpenting ia bisa keluar dari tahanan dan menemui keluarga yang dirindukan.

“Tahun lalu pas lebaran cuma bisa makan opor di tahanan, alhamdulilah hari ini bisa makan opor di rumah,” kata Mursid. Kunjungi asikterus99.com

Keluarga Murshid

Tak ada sanak famili yang menjemputnya. Yang ia tahu, keluarga akan menjemputnya pada Sabtu besok. Namun, pihak Rutan memberikan kompensasi dan membebaskan Mursid lebih cepat dari dugaan.

Mursid bercerita, selama kepergiannya dari rumah dan mendekam di tahanan, anak sulungnya yang berusia 10 tahun tidak mengetahui. Hampir setiap hari sang anak selalu menanyainya.

Pernah saat keluarga mengunjunginya, anak bungsunya dibawa. Saat Mursid ingin menggendong sang anak justru ia menangis dan meronta-ronta. Tak mengenali wajah ayahnya, yang bayi itu tahu bahwa Mursid hanyalah orang asing.

Mursid kini tak mau sedikitpun kelewatan momen bersama keluarga. Ia ingin segera pulang menemui sang istri dan kedua anaknya yang begitu dirindukan.

“Pastinya yang dilakukan pertama kali setelah bebas, saya mau ketemu ibu saya. Mau minta maaf, saya udah banyak salah dan dosa. Bikin malu keluarga,” kata Mursid sedih.

Menjadi pesakitan di Rutan memberinya banyak pelajaran. Setiap hari ia merenungi segala perbuatan yang telah ia lakukan, yang menyebabkan ia jauh dari keluarga.

Oleh sebab itu berjudi yang pintar carilah bandar togel yang aman dan terpercaya hanya di pools303.net

Baca Juga :

2 Teknik Cara Jitu Menang Togel Online Selalu JP

Perbedaan Mimpi Kaya Dan Investasi Kaya Dari Togel Yakin Sukses